Wednesday, June 9, 2010

Irama malam

Malam bukan lagi muda. Beberapa minit lagi embun-embun jantan pasti terbit dihujung-hujung rumput. Malam yang damai, malam yang penuh dengan irama.. Seirama dengan alunan viola lagu Ku bersujud padaMu benar-benar mengusik jiwa. Antara liriknya "Kau tempatku meminta, kau beriku bahagia.. jadikan aku selamanya... hambaMu yang selalu bertaubat…. Ampuniku ya Allah, yang sering melupakanmu… saat kau limpahkan karuniaMu dalam sunyinya aku bersujud." Kebuntangan mata saya ini membuatkan saya ingin membuat 'entry' dini malam. Sebenarnya lagu ini, adalah dedikasi sahabat saya yang sedang bertungkus-lumus menyiapkan thesis PhDnya. Dia juga mahu berkongsi apa yang dirasai dan dialami olehnya. Pertemuan lewat Ahad lalu, sempat mengimbau saat berkongsi dan berbincang tatkala di zaman MA kami di Sungai Pusu suatu ketika lalu. Saya sungguh  berasa kagum dengannya melihatkan ketabahan, kecekalan dan kekuatannya yang dizahirkan untuk menyiapkan thesisnya. Inilah kehebatan orang-orang terpilih menimba ilmu apatah lagi menuntut ilmu diperingkat doktor falsafah. Kejituan usaha, komitmen yang tidak pernah kurang, menggali sedalam yang mampu ilmu tentang konsep, metodologi, kajian lepas yang menyumbang ke arah satu bentuk ilmu pengetahuan yang baru. Saya juga berharap liku-liku yang dilaluinya ini dimudahkanNya setiap inci dan sentimeter. Dan semua sahabat saya yang di atas trek perjuangan yang sama, saya iringi doa agar kalian dipermudahkan dalam setiap genap dan inci dalam proses perjuangan kalian. Setiap kesusahan pasti berakhir dengan kesenangan atau kemenangan. 
Malam kian berganjak larut, saya juga perlu berganjak dari menatap skrin ini agar tidak terhantuk kepala ke papan kunci ini. Agenda esok penuh dengan warna-warni yang perlu dilakarkan sejenak tiba dipejabat. Namun, segalanya amat menyenangkan saya. Kegirangan jelas terasa dan puas tatkala mereka yang berada dihadapan saya menadah dan menyimpan baik-baik di dalam CPU mereka. Walaupun ada ketikanya mereka menghadapi masalah 'short memory lost' dan 'auto delete', saya juga tetap ulang dan terus ulang agar pendengar-pendengar itu tidak sahaja mendengar, malah merekod terus lekat di CPU mereka dengan diletakkan antivirus yang baik untuk mengelakkan pencerobohan seperti virus trojan monster, worm.exe dan apa segala bentuk malware yang ada. Saya sudah meletakkan perasaan memaafkan mereka atas masalah-masalah yang disebutkan tadi. Antivirus dibekalkan agar mereka terus immune dengan virus-virus tersebut. Wahai pendengar-pendengar, kalian adalah pendengar yang bijak dalam menguruskan diri kalian agar dapat memahami dan meminati apa yang disampaikan saya setiap hari....

~seriously in afgan mode and viola~

3 comments:

my little family / kaftanbatik said...

kain pareo tu kain yg dililit pada pinggang, so brapa size pinggang kita xde mslh.. bila lilit akan nmpk mcm kain sarung. (kaftanbatik)

fiezarmy said...

o0o..mcm tu..
thanks ruzita...

lalatulips said...

penulisan yg sgguh bagus

Softening Brush

 Bismillah. The hectic week has just begun, and I need to slot in my packed time, even 5 minutes, to sharpen my art skill of sketching up an...